Jika Istri Lebih Mentaati Orangtua Daripada Suami, Apakah Istri “Durhaka Pada Suami”?

Jika Istri Lebih Mentaati Orangtua Daripada Suami, Apakah Istri “Durhaka Pada Suami”? - Hallo gues welcome to my blog, you can read this article with title Jika Istri Lebih Mentaati Orangtua Daripada Suami, Apakah Istri “Durhaka Pada Suami”?, Happy reading

IMPORTANT, MUST BE READ... : Jika Istri Lebih Mentaati Orangtua Daripada Suami, Apakah Istri “Durhaka Pada Suami”?
Title : Jika Istri Lebih Mentaati Orangtua Daripada Suami, Apakah Istri “Durhaka Pada Suami”?

Read More


Jika Istri Lebih Mentaati Orangtua Daripada Suami, Apakah Istri “Durhaka Pada Suami”?

IMPORTANT, MUST BE READ...


Rumah tangga, bukan cuma masalah seseorang suami istri. tetapi pula terdapat orang renta dari kedua belah pihak yang senantiasa wajib dihormati. seburuk whatever orang renta kita, ia tetaplah orang renta yang wajib senantiasa kita sayangi sampai mati. tetapi seburuk whatever pendamping hidup kamu, ia merupakan jodohmu yang wajib senantiasa kau jaga. ikuti dongeng hidup dibawah ini.

“assalamu ‘alaikum. saya menikah kurang lebih satu tahun yang kemudian. sudah 6 bulan ini, kami pisah, tidak terdapat komunikasi lagi, karna istri saya dibawa oleh orang tuanya pindah ke kota lain”

semenjak dini perkawinan kami, acap kali terjalin pertengkaran di antara kami, diakibatkan karna kami bekerja beda kota. istri aku, waktu itu, tinggal dengan orang tuanya. awal mulanya, istri saya ingin turut saya jika di kota kawasan saya mencari nafkah (ia dapat, red. ) bisa pekerjaan, namun (kala, red. ) pekerjaan tersebut didapat (oleh, red. ) istri aku, (ia, red. ) tidak ingin pindah ke kawasan saya tinggal, dengan bermacam sebab, dan juga orang renta istri saya senantiasa menahan istri saya buat tidak boleh saya membawa ke kawasan saya tinggal, dengan bermacam sebab.

pada sesuatu dikala, terjalin pertengkaran ahli antara kami, dan juga istri saya memohon cerai kepada saya namun saya tidak kabulkan. dan juga saya tidak habis pikir; bunda mertua saya menganjurkan di antara kami berpisah aja.

yang jadi masalah saya :

1. apa yang wajib saya jalani? di satu sisi, saya mau mempertahankan keluarga aku. di sisi lain, saya kecewa dengan istri aku.
2. apakah saat ini sudah jatuh talak saya kepada istri aku, sebaliknya istri berangkat meninggalkan aku?
3. tercantum istri yang durhakakah istri saya ini; ia lebih memilah turut orang tuanya dibandingkan suaminya?
4. berdosakah mertua saya ini yang memisahkan saya dan juga istri saya dan juga bawa berangkat istri aku?
5. langkah tersadu apakah yang wajib saya jalani ?

terima kasih atas tanggapan dan juga nasihatnya.

jawaban:

wa’alaikum salam wa rahmatullah.

tentang hukumnya, masalah seragam sempat dibahas di website ustadz aris munandar.

persoalan:
assalamu’alaikum. mana yang wajib didahulukan untuk seseorang istri antara berbakti kepada suami dan juga mengurusi anak, dengan berbakti dan juga mengurus orang tua? keduanya tidak dapat dikerjakan secara seiring karna kawasan tinggal yang silih berjauhan. memilah salah satunya berarti mengabaikan yang lain. 2 adik belum menikah dan juga masih tinggal dengan orang tua. jazakumullah. nuryati wassalam. 08139xxxx

jawaban:

wassalamu’alaikum warahmatullah,

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ « لَوْ كُنْتُ آمِرًا أَحَدًا أَنْ يَسْجُدَ لأَحَدٍ لأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا »

dari bubuk hurairah, nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “andai boleh kuperintahkan seorang buat bersujud kepada yang lain tentu kuperintahkan seseorang istri buat bersujud kepada suaminya. ” (hr. tirmidzi nomor 1159, dinilai oleh angkatan laut (AL) albani bagaikan hadits hasan shahih).

kala menarangkan hadits di atas penulis tuhfatul ahwadzi berkata, “demikian itu disebabkan banyaknya hak suami yang harus dipadati oleh istri dan juga tidak mampunya istri buat berterima kasih kepada suaminya. dalam hadits ini ada ungkapan yang amat hiperbola menampilkan wajibnya istri buat menunaikan hak suaminya karna tidak diperbolehkan bersujud kepada tidak hanya allah. ”

bersumber pada hadits di atas sampai seseorang istri berkewajiban buat lebih mendahulukan hak suami dari pada orang tuanya jika tidak bisa jadi buat menyelaraskan 2 perihal ini.

syeikhul islam ibnu taimiyyah berkata, “seorang wanita jika telah menikah sampai suami lebih berhak terhadap pribadinya dibanding kedua orang tuanya dan juga mentaati suami itu lebih harus dari pada taat orang tua” (majmu’ fatawa 32/261).

di taman yang lain ia berkata,
“seorang istri tidak boleh keluar dari rumah kecuali dengan izin suami walaupun diperintahkan oleh ayah ataupun ibunya terlebih tidak hanya keduanya. hukum ini merupakan sesuatu yang disepakati oleh para imam. jika suami mau berpindah kawasan tinggal dari kawasan semula dan juga ia merupakan seseorang suami yang penuhi tanggung jawabnya bagaikan seseorang suami dan menunaikan hak - hak istrinya kemudian orang renta istri melarang anaknya buat berangkat berbarengan suami sementara itu suami memerintahkannya buat ikut pindah sampai kewajiban istri merupakan mentaati suami, bukan mentaati orang tuanya karna orang renta dalam perihal ini dalam keadaan zalim. orang renta tidak boleh melarang anak perempuannya buat mentaati suami dalam masalah - masalah semacam ini” (majmu’ fatawa, 32/263). ¹

berikutnya, kami sarankan, kau dapat bagikan isu tersebut kepada istri kamu. setelah itu, lakukanlah perundingan ulang dengan istri kamu, dengan memakai bahasa “cinta”. hendaknya, jauhi bahasa “tuntutan hak dan juga kewajiban” kepada pendamping kamu.

mudah - mudahan diberkahi. silahkan share agar berkhasiat buat yang yang lain pula.


sumber: http: //ustadzaris. com/mendahulukan - hak - suami - dari - orang - renta (diiringi penyuntingan bahasa oleh redaksi konsultasisyariah. com)










IMPORTANT, MUST BE READ...

Thank for your attention Jika Istri Lebih Mentaati Orangtua Daripada Suami, Apakah Istri “Durhaka Pada Suami”?

my blog Jika Istri Lebih Mentaati Orangtua Daripada Suami, Apakah Istri “Durhaka Pada Suami”?, Have a nice day.

Now you read article Jika Istri Lebih Mentaati Orangtua Daripada Suami, Apakah Istri “Durhaka Pada Suami”? this permalink article is http://generasimuslimina.blogspot.com/2017/11/jika-istri-lebih-mentaati-orangtua.html Thank you and Best regards. You Can read nice Tips below. It was always better to choose topics that interest you or in wich you at least have some knowledge about . When creating targeted internet copywriting , you have to stick with your strong points , or everyone will know it . Make a list of all of the things and or topics that you are interested in . . . How much do you know ? Can you tell it as a story ? That is The essence of writing for the web . You Have to know your subject well , or nobody will believe you it is always better to impress someone then upset them . When Writing Targeted Internet Copywriting , you have to choose your appropriate target group of customers . without a target group of customers , you could ramble on incessantly about random subjects for days on end with no essence of a final goal . You always have to keep in mind who your customers are and what they are looking for . . . . . . . . . IMPORTANT, MUST BE READ...

0 Response to "Jika Istri Lebih Mentaati Orangtua Daripada Suami, Apakah Istri “Durhaka Pada Suami”?"

Posting Komentar