Yes Muslim - Entah siapa yang merekam video ini. Namun video pidato Ananda Sukarlan ini hasilnya bocor ke publik. Pidato ini disampaikan setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak berada di ruangan.
Dalam pidato ini, Ananda Sukarlan menyesalkan panitia mengundang Anies. Di depan para alumni Kanisus ia pun mengatakan bahwa Anies mendapatkan jabatan dengan cara-cara yang berbeda integritasnya dengan aliran mereka.
“Perkenankan saya sedikit mengkritik kepada… saya nggak kepada siapa, mungkin kepada panitia Kanisius, bahwa tadi saya melihat bahwa kita telah mengundang seseorang yang mendapatkan jabatannya dengan cara-cara yang e.. dengan cara-cara yang berbeda integritasnya dan nilai-nilainya dengan aliran yang diajarkan kepada kita semua di Kanisius,” kata Ananda Sukarlan disambut tepuk tangan peserta.
“Walaupun saya tahu bahwa mungkin kita harus mengundang seseorang sebab jabatan itu tapi saya kira untuk next time kita harus melihat sosok itu menyerupai apa dan bagaimana dia mendapatkan jabatan itu,” lanjutnya.
Pidato ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, khususnya Twitter. Hingga kata “Anies” menjadi trending topic, demikian pula “Kanisius” dan “Ananda Sukarlan”.
Berikut ini dua video pidato Ananda Sukarlan yang tersebar di Twitter:
Sebelumnya, Ananada Sukarlan dan banyak alumni Kanisius walk out dengan meninggalkan ruangan ketika Anies Baswedan berpidato. Padahal, Anies datang dan berpidato sebab diundang oleh Kanisius.
Ternyata Pidato Ananda Sukarlan sebab Ahok, Warganet Mentertawakan: Kirain Nilai Kanisius
Ananda Sukarlan hasilnya mengakui bahwa pidatonya wacana Gubernur DKI Anies Baswedan terkait dengan kecintaannya kepada Ahok.
Pengakuan itu bermula dari pertanyaan seorang pengguna Twitter yang menanyakan menyerupai apa nilai Kanisius yang disebutkan Ananda Sukarlan dalam pidatonya.
“Yang berbahaya dari rilis @anandasukarlan ini dia menuduh Anies menang dengan cara2 yang tak sesuai nilai2 Kanisius. Seperti apa nilai Kanisius? Dunia juga tahu Anies menang lewat pemilihan yg demokratis,” cuit @panca66.
Kemudian @mayerxsan menimpali, “Blm move on dia bg”
Rupanya, Ananda Sukarlan menanggapi komentar @mayerxsan ini.
“Memang. Saya masih cinta mantan, yaitu koh ahok. Semua org akan lakukan ini utk seseorg yg dicintai tapi tidak bisa didapatkan, bro,” sergah @anandasukarlan.
Pengakuan Ananda Sukarlan ini membuat pengguna Twitter tak bisa menahan tawa.
“Yaaahhh… kirain ada alasan yg ilmiah atas nilai-nilai Canisius. Taunya segini doang wkwkwkwkwkwkwk,” kata @topelucky.
“Wkwk kita memang gak boleh berharap ketinggian,” tambah @malakmalakmal.
Seperti diberitakan sebelumnya, di depan para alumni Kanisus, Ananda Sukarlan mengatakan bahwa Anies mendapatkan jabatan dengan cara-cara yang berbeda integritasnya dengan aliran mereka. Pidato itu disampaikan setelah Anies tidak berada di ruangan.
“Perkenankan saya sedikit mengkritik kepada… saya nggak kepada siapa, mungkin kepada panitia Kanisius, bahwa tadi saya melihat bahwa kita telah mengundang seseorang yang mendapatkan jabatannya dengan cara-cara yang e.. dengan cara-cara yang berbeda integritasnya dan nilai-nilainya dengan aliran yang diajarkan kepada kita semua di Kanisius,” kata Ananda Sukarlan disambut tepuk tangan peserta.
“Walaupun saya tahu bahwa mungkin kita harus mengundang seseorang sebab jabatan itu tapi saya kira untuk next time kita harus melihat sosok itu menyerupai apa dan bagaimana dia mendapatkan jabatan itu,” lanjutnya.[
tarbiyah]
Anies Pidato, Ahoker yang Kepanasan pun Ngacir, Netizen: Ga Sopan, Pecundang Pilkada
Kehadiran Anies Baswedan dalam peringatan 90 tahun berdirinya Kolese Kanisius (Canisius College, CC) Sabtu, 11 November 2017 di JIExpo Kemayoran, rupanya membuat sebagian alumni yang kebetulan merupakan pendukung Ahok, kepanasan dan memilih ngacir alias walk out ketika Anies berpidato.
Salah satu alumni yang ngacir itu ialah Ananda Sukarlan, pianis yang sempat bermukim lama di Perancis
Ananda hadir dalam program tersebut sebab menjadi sosok yang mendapatkan penghargaan dari CC.
Ananda, mewakili beberapa alumni yang juga tak sepaham dengan Anies menuding Anies tak sesuai dengan nilai aliran Kanisius
“Waktu kami datang ke sana, kami kaget kok ada Pak Anies. Terus, ya kami pikir kenapa sih. Karena nilai-nilai Pak Anies enggak sesuai dengan yang diajarkan Kanisius. Terutama wacana perbedaan, pribumi dan non-pribumi,” ujar Ananda.
Ananda pun mengkritik Panitia yang mengundang Anies. Meski begitu, Ananda mengatakan walk out ialah pilihan pribadinya, tak mencerminkan sikap keseluruhan alumni.
——-
Pidato Anies yang berhasil “mengusir” Ahoker fanatik yang belum bisa mendapatkan kekalahan ketika pilkada kemarin menjadi sebuah catatan bagi publik.
Ananda Sukarlan tidak mau mendengarkan pidato Anies, sebab menurutnya Anies tak mencerminkan nilai ke-kanisius-an wacana pribumi dan non pribumi dalam pidato pelantikan Gubernur DKI 16 Oktober 2017.
Menanggapi pernyataan Ananda, seorang Canisian (sebutan untuk alumni Canisius College) pun tertawa.
“Ananda kelihatan emosional dan bodoh. Anda bisa lihat sendiri pernyataannya. Dia bilang Anies bicara pribumi non pribumi. Padahal tidak ada tuh kata-kata non pribumi dalam pidato Anies,” tutur Eko P, seorang alumni yang turut hadir ketika peringatan 90 tahun CC, 11 November 2017.
Sementara itu, walk out-nya Ananda Sukarlan dan beberapa alumni lain pun jadi pembicaraan ramai di ranah media sosial. Netizen menilai negatif sikap para alumni tersebut.
0 Response to "Ananda Sukarlan Provokator yang Sulut Bermusuhan Islam-NonIslam"
Posting Komentar